A Farewell to Arms Pertempuran Terakhir: Luka Batin Seorang SerdaduPenerbit Narasi |
Contents
Section 1 | 5 |
Section 2 | 17 |
Section 3 | 42 |
Section 4 | 51 |
Section 5 | 84 |
Section 6 | 91 |
Section 7 | 99 |
Section 8 | 111 |
Section 17 | 184 |
Section 18 | 188 |
Section 19 | 201 |
Section 20 | 210 |
Section 21 | 217 |
Section 22 | 235 |
Section 23 | 239 |
Section 24 | 245 |
Section 9 | 116 |
Section 10 | 121 |
Section 11 | 126 |
Section 12 | 143 |
Section 13 | 150 |
Section 14 | 154 |
Section 15 | 165 |
Section 16 | 171 |
Section 25 | 252 |
Section 26 | 262 |
Section 27 | 274 |
Section 28 | 281 |
Section 29 | 301 |
Section 30 | 314 |
Section 31 | 325 |
Other editions - View all
A Farewell to Arms Pertempuran Terakhir: Luka Batin Seorang Serdadu Ernest Hemingway No preview available - 2012 |
Common terms and phrases
ambulans Anda anggur arah Austria Aymo bagus Baiklah bawah begitu benar-benar berada berbicara berdua bergerak berhenti berjalan berkata bertanya bilyar boleh Bonello botol capri Catherine cognac danau datang dokter duduk Ettore Ferguson gadis garis depan gelap Gorizia hotel hujan indah Inggris Italia jalan Jangan jembatan jendela Jerman kakiku kalian kamar kapten kataku Kau ingin Kau takkan kecil keju Kenapa kereta Kurasa lantai lira Locarno lorong makan malam masuk mayor meja melewati melihat melintasi membawa memiliki menatap meng mengenai menikah menuju merasa meski Meyers Milan minum mobil Montreux mulai mungkin musim Nona Barkley olahraga musim dingin orang-orang padaku pasti pasukan pendeta penjaga bar perahu perang perawat pergi pernah perwira petugas Piani portir prajurit pria Rinaldi ruangan saat sakit salju sambil sayang sebuah sedikit semakin Sepertinya spageti Swiss tahu tampak tanya tanyaku Tenente tentara Italia terjadi terlalu terlihat terluka tiba tidur turun Udine untukmu vermouth wajahnya wiski